Bahan plafon yang tahan air menjadi salah satu aspek kritis dalam desain interior, terutama di ruang-ruang yang rentan terhadap kelembapan. Keberhasilan sebuah plafon tidak hanya ditentukan oleh estetika visualnya, tetapi juga oleh kemampuannya untuk menahan air. Artikel ini akan membahas berbagai jenis bahan plafon yang dirancang khusus untuk mengatasi kelembapan. Memahami karakteristik masing-masing bahan akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pilihan yang sesuai dengan kebutuhan fungsional dan gaya desain. Plafon tahan air dapat mengurangi risiko bocor sehingga membuatnya lebih tahan lama. Selain lebih kokoh, menggunakan bahan plafon anti air dapat mengurangi biaya perawatan.
Berikut bahan-bahan plafon yang tahan air:
1. Papan Kalsiboard
Kalsiboard merupakan bahan yang cukup populer dan sering digunakan untuk plafon rumah. Salah satu bahan plafon rumah ini terbuat dari bahan anorganik, seperti pasir silika, semen biru, selulosa, dan air. Kalsiboard banyak digunakan karena bentuk papan yang lentur sehingga pemasangannya menjadi lebih fleksibel, tahan panas, hingga kedap suara. Namun, bahan plafon rumah tahan air yang satu ini juga memiliki kekurangan. Seperti proses instalasi yang rumit sehingga budget yang lebih mahal. Tak hanya biaya instalasi, harga plafon rumah kalsiboard juga lebih mahal sehingga Anda perlu menyiapkan biaya ekstra.
2. Papan Fiber Semen
Fiber semen juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan plafon rumah tahan air. Tak hanya tahan air, bahan ini juga tahan terhadap jamur, benturan keras, rayap, hingga api. Material campuran semen di dalamnya lebih padat karena menggunakan campuran semen, pasir silika, gipsum, serat selulosa, dan zat tambahan lainnya. Alhasil, papan semen dijadikan sebagai material plafon dan dinding, baik untuk kebutuhan eksterior maupun interior rumah.
3. Papan PVC
Papan PVC (Polyvinyl Chloride) juga dapat Anda gunakan untuk plafon karena sifatnya yang anti air dan kuat. Bahan ini banyak digunakan pada pintu kamar mandi karena material yang cukup murah dan dapat dengan mudah ditemukan. Namun, PVC juga kerap digunakan untuk bahan plafon rumah. Struktur papan PVC juga cukup kuat untuk menahan air, panas, dan anti rayap. Keunggulan lainnya adalah bahan ini sangat fleksibel dan ringan, dengan pilihan desainnya yang beragam sehingga dapat memberikan variasi pada plafon rumah Anda.
4. Plafon Triplek
Plafon triplek terbuat dari bahan kayu yang dikupas membuatnya dapat memberikan kesan natural pada ruangan. Material ini banyak digunakan karena bahannya yang cukup murah serta pemasangannya tidak sulit. Akan tetapi, plafon ini tidak cocok untuk pemakaian jangka panjang karena bahannya yang mudah rusak karena tidak tahan lapuk dan rayap.
5. Lembaran Akrilik
Salah satu bahan plafon rumah yang sering digunakan untuk area depan adalah akrilik. Bahan akrilik biasa digunakan untuk pembuatan kanopi rumah. Bahan ini merupakan plastik yang bentuknya menyerupai kaca dengan banyak keunggulan, salah satunya adalah tidak mudah pecah, ringan, mudah dipotong dan disesuaikan dengan desain rangka atap rumah, hingga dicat. Bahan ini mudah perawatannya karena beratnya yang ringan sehingga mudah untuk dilepas pasang. Warna yang ditawarkan bahan ini juga beragam sehingga cocok untuk memberikan variasi desain eksterior rumah Anda.