Cara Hitung Kebutuhan Material Rangka Plafon

Saat merencanakan pembangunan rumah, Anda wajib melakukan persiapan yang matang dan sesuai dengan perencanaan. Selain matang dalam perhitungan biaya, Anda juga wajib memperhatikan material bangunan yang dibutuhkan, seperti kebutuhan rangka plafon. Konstruksi rangka plafon memang menjadi salah satu elemen penting dalam hunian. Rangka plafon saat ini dapat menggunakan berbagai jenis material, beberapa contohnya seperti gypsum, kayu, dan hollow. Untuk mengetahui kebutuhan material untuk rangka plafon, ada beberapa tips perhitungannya.

Berikut adalah cara menghitung kebutuhan material untuk rangka plafon:

1. Menghitung rangka plafon kayu

Untuk menghitung volume rangka plafon kayu yang dibutuhkan oleh sebuah rumah atau bangunan lainnya, ada dua langkah perhitungan yang harus Anda lakukan. Pertama, Anda harus menghitung volume pekerjaan dengan cara mengetahui ukuran plafon yang dibutuhkan, setelah itu Anda baru bisa menghitung jumlah rangka plafon kayu yang dibutuhkan. Material atau bahan kayu balok yang beredar di pasaran Indonesia memiliki ukuran yang cukup beragam. Masing-masing ukuran tersebut memiliki kegunaannya tersendiri di dalam dunia konstruksi bangunan, salah satunya adalah sebagai rangka plafon. Umumnya, sebagian besar kontraktor atau kuli bangunan biasa menggunakan kayu yang berukuran 4/6 atau 5/7 sebagai rangka plafon. Namun, ukuran rangka plafon kayu bisa disesuaikan dengan keinginan sang pemilik rumah.

Pertama-tama, Anda harus menghitung volume pekerjaan pemasangan plafon rangka kayu terlebih dahulu. Misalnya Anda akan memasang plafon pada ruang tamu dengan ukuran 4 m x 4 m, maka cara menghitung volume pekerjaan adalah sebagai berikut:

  • Volume pekerjaan: Panjang x Lebar
  • Volume kerja: 4 m x 4 m = 16 m2

Jadi, total volume pekerjaan pemasangan plafon pada ruangan berukuran 4 m x 4 m adalah 16 meter persegi.

Selanjutnya, untuk menghitung volume rangka plafon kayu, Anda harus mencari total material kayu yang dibutuhkan. Sebagai contoh, Anda akan menggunakan bahan triplek berukuran 2,44 cm x 1,22 cm, maka rangka material kayu yang dibutuhkan adalah sekitar 12 batang. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat perhitungan di bawah ini:

  • Ukuran triplek: 2,44 cm x 1,22 cm
  • Jumlah rangka plafon kayu: 12 batang.
  • Perhitungan:
    • Total material kayu yang dibutuhkan: Jumlah rangka plafon x Panjang kayu
    • Total material kayu yang dibutuhkan: 12 batang x 4 m = 48 m
    • Total material kayu yang dibutuhkan untuk rangka plafon: Total kayu / Volume pekerjaan
    • Total material kayu yang dibutuhkan untuk rangka plafon: 48 m / 16 m2 = 3 m

Dari data perhitungan di atas, total panjang kayu yang dibutuhkan sebagai rangka plafon untuk ruangan berukuran 4 x 4 meter adalah sekitar 48 meter. Sedangkan kebutuhan material kayu untuk rangka plafon per meter persegi kurang lebih adalah 3 meter.

2. Menghitung rangka plafon gypsum

Penggunaan gypsum sebagai plafon bangunan memang sedang naik daun. Tentunya karena bahan gypsum mudah digunakan dan memiliki beberapa kelebihan, seperti fleksibel dalam pemasangan dan mampu meredam suara, serta yang tak kalah penting adalah tahan terhadap ancaman cuaca panas atau dingin.

Jika ingin memasang plafon gypsum, Anda wajib melakukan perhitungan untuk tahu berapa jumlah gypsum yang dibutuhkan untuk bagian langit-langit rumah. Hal ini tidak hanya untuk menghemat biaya pembelian dan pemasangan, namun juga spesifikasinya sesuai standar agar plafon aman dan tahan lama. Untuk menghitung volume papan gypsum cukup mudah  karena ukuran standar gypsum adalah 1,2 m x 1,4 m. Sehingga luas 1 papan adalah  1,2 x 2,4 = 2,88 m2.

Contohnya :

Luas ruangan rumah adalah 4 x 5 = 20 m2. Maka kebutuhan papan gypsum antara lain: 20 / 2,88 = 6,94 lembar = 7 lembar. Jadi, untuk luas ruangan tersebut, dibutuhkan 7 lembar Gypsum.

3. Menghitung rangka plafon hollow

Penggunaan hollow baja ringan sebagai plafon juga menjadi pilihan yang tepat dan lebih efisien daripada rangka kayu. Jika ingin memasang plafon hollow, perhitungan akurat juga wajib dilakukan, agar tidak salah dalam mempersiapkan biaya dan pemasangan yang tepat.

Kali ini, kita akan menghitung rangka hollow yang akan digunakan. Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengetahui ukuran ruangan yang akan dipasangi plafon. Umumnya, ukuran hollow panjang 4 m per batang yakni 4 m x 4 m. Untuk pemasangan rangka hollow umumnya dilakukan setiap 60 cm untuk ukuran yang memanjang. Sedangkan untuk cross dipasang 3 baris ditengah. Pada bagian dinding, lebih dulu dipasang rangka yang mengelilingi ruangan.

Rangka di dinding = ( 4 + 5 ) x 2 = 18 m’

Jumlah Rangka per 60 cm = (5 / 0,6  ) = 8 baris, panjang = 8 x 4 m = 32 m’

Jumlah cross per 120 cm = (4 / 1,2  ) = 3 baris, panjang = 3 x 5 m = 15 m’

Total kebutuhan rangka hollow = 18 + 32 + 15 = 65 m,

Panjang per batang hollow = 4 m.

Oleh karena itu, rangka hollow yang diperlukan sebanyak:

65 dibagi (/) 4 = 16,25 = 17 batang hollow. Jadi dalam perhitungan ini, dibutuhkan 17 batang hollow.

Nah, itu tadi cara menghitung kebutuhan material untuk rangka plafon. Semoga bermanfaat.

 

Ada yang mau di Tanya ? Chat aja