Cara Memasang Plafon Triplek

Cara memasang plafon triplek tidak terlalu sulit. Selain bahannya yang mudah dicari, ekonomis, dan praktis plafon sangat bersahabat bagi Anda yang masih belajar membangun rumah. Bahkan hasil plafon triplek bisa sangat halus dan terlihat tanpa celah, cukup sediakan alat pasang plafon triplek yang bisa membuat plafon menarik. Jangan lupa pula untuk lebih teliti saat proses pengerjaannya.

Cara Memasang Plafon Triplek

1. Siapkan alat pasang plafon triplek terlebih dahulu agar semua proses pemasangannya sempurna. Bahan yang perlu disiapkan yaitu 6 lembar triplek (atau lebih) sesuai kebutuhan dan ukuran ruangan, lem plafon liquid nails, lis plafon bagian tepi bahan kayu atau yang biasa disebut siku jika perlu, dempul kayu, paku, sekrup, lakban plafon, kompon atau semen putih, sendok kape. Peralatan yang perlu disiapkan yaitu meja gergaji, gergaji, bor untuk melubangi dan pemasangan sekrup.

2. Tentukan rangka plafon sejak awal agar mudah saat pemasangan dan menentukan bentuk dan potongan triplek. Jika rangka sudah terpasang, Anda bisa mengikuti polanya. Tentukan pola plafon sesuai dengan rangka. Ada yang memasang triplek dengan potongan-potongan yang besar, ada pula yang memotong 50 cm x 50 cm. Semua tergantung keinginan Anda. Memasang triplek dengan potongan persegi kecil-kecil akan memudahkan perbaikan listrik, atap, dan bagian atas rumah. Sedangkan jika menggunakan triplek berukuran besar akan lebih mudah mengecat triplek agar terlihat bersih dan halus. Anda bisa menentukan potongan triplek tersebut pada tahap awal sesuai kebutuhan. Ukur seberapa luas area yang ingin dipasang plafon. Anda tak perlu mengukur sampai ke bagian atas, jika tembok lurus dan simetris bisa mengukurnya dari tembok ruangan. Perhatikan juga arus listrik agar pemasangan plafon tidak menyulitkan instalasi lampu/ blower/ AC central.

3. Memotong panel plafon triplek. Jika sudah ditentukan pola dan ukuran untuk pemasangan plafon triplek, Anda sudah bisa memotongnya dengan gergaji. Bagi yang masih pemula, membuat pola dengan meteran atau penggaris dan pensil bisa menjadi patokan yang ideal agar potongannya lurus. Potong triplek dengan gergaji secara hati-hati, boleh menggunakan yang manual atau gergaji listrik. Pastikan memotong triplek di area yang aman dan mudah dibersihkan karena pemotongan triplek akan menyisakan ampas dan mungkin bau yang tidak sedap. Hindari kontak langsung dengan anak-anak agar proses pemotongan tidak menimbulkan musibah. Lubangi beberapa spot triplek dengan bor atau gergaji ukir jika diperlukan. Biasanya lubang ini yang nantinya digunakan untuk kabel atau lampu ruangan. Sebelum pemasangan permanen, Anda bisa mencocokan lubang tanpa direkatkan lem atau paku terlebih dahulu ke bagian atas agar hasilnya sesuai dengan keinginan. Melubangi triplek juga diperlukan jika memasang triplek dengan sekrup.

4. Memasang panel plafon triplek. Anda harus tahu tiang bahan dasar penyangga atap, ada yang menggunakan rangka besi baja dan ada pula yang menggunakan kayu. Siapkan sekrup dan lubangi triplek jika menggunakan rangka baja ringan, sementara Anda bisa memaku triplek pada rangka kayu tanpa melubangi triplek. Pemasangan triplek pada baja ringan bervariasi. Ada yang memasang baja ringan terlebih dahulu di bagian bawah atap, tapi ada pula yang menyatukan triplek dengan baja ringan di bagian bawah. Cara pasang plafon triplek tiap orang berbeda tergantung keahlian dan caranya sendiri. Jangan lupa pasang lis siku kayu pada plafon jika ingin terlihat lebih rapi. Pemasangannya bisa menggunakan paku dan palu atau finish nailer.

5. Finishing. Sebelum finishing, Anda bisa mengujinya sehari atau dua hari terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pemasangan triplek sudah cukup kuat dan tahan angin. Anda bisa menggunakan kompon atau semen putih, tergantung area pemasangannya. Kamar mandi, ruang laundry atau ruangan yang lembab lebih cocok dengan semen putih sementara kompon lebih sesuai di ruangan yang kering. Pasang lakban plafon terlebih dahulu di bagian sambungan triplek, atau titik-titik dimana Anda memaku triplek. Pasang lakban pada plafon memanjang dari sisi tembok kanan ke sisi kiri. Proses ini memudahkan proses finishing agar lebih rapi. Aplikasikan semen putih jika lakban sudah menempel dengan sempurna. Gunakan sendok kape agar pengaplikasiannya lebih mudah dan rata. Lapisi triplek pada bagian yang tertempel lakban, untuk menutupi kepala baut, paku, dan rongga triplek. Jika bagian sambungan triplek sudah tertutup, Anda bisa mengaplikasikan semen putih ke seluruh permukaan plafon secara merata. Biarkan semen putih mengering selama 24-48 jam setelah pemasangan. Amplas permukaan plafon jika sudah kering, untuk menghaluskan bagian plafon yang kasar akibat gumpalan semen atau pengaplikasian yang tidak rata. Pasang lampu, AC central, kipas angin dan blower atau perangkat ruangan lain jika sudah selesai pengamplasan, kemudian cat plafon agar warna permukaannya lebih menarik.

Nah itu tadi cara memasang plafon triplek yang bisa Anda terapkan di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat.

Ada yang mau di Tanya ? Chat aja